11 July 2007

Pengemis tak bernama: Aku Gak Minta Itu!!!

di hamparan tanah berpasir,di tepi jalan berdebu,
setahun sekali,
dengan tertatih aku mencari posisi strategis
di pinggir jalan menuju Yerusalem

pada jalan yang menanjak itu aku menaruh badanku
tapi kali ini ada mengulurkan tangan untuk menerima sedekah,
tidak ada seruan memelas untuk mengetuk sedikit belas kasihan;
sebab aku punya keinginan lain ...
karena seorang terkenal akan lewat kali ini
(semoga ia melintas di depanku!)

hari sudah mulai panas,
dan rekan-rekanku sesama pengemis mulai menganggap aku gila;
sebab hanya sesekali aku berseru memelas,
dan tidak kelihatan antusiasme dan semangat kerjaku kali ini ...

ya, hari ini mungkin saja akan mengubah hidupku untuk selamanya,
sebab orang terkenal itu mampu menciptakan keajaiban macam itu bagiku;
ayo, datanglah hai rabi Galilea ... aku sudah menunggu saat ini
seumur hidupku

"Bagaimana kau bisa mengenali Dia, hai buta?"
tentu saja bukan dengan mengamati tampangNya di antara kerumunan peziarah, tolol!
tapi dengan menyendengkan telinga, mencoba menemukan keteduhan yang kokoh,
getar jiwa yang penuh rasa belas kasihan,
yang akan sangat mudah ditemukan
di antara segerombol jiwa tanpa hati; di antara kaum religius yang kebanyakan tanpa kemurahan

"Hei, itu Dia ... itu Dia bakal lewat sini ..."
jelas ini bukan gosip ala tabloid,
atau provokasi dari kalangan yang tak bertanggung jawab;
ini berita!
berita, yang bagiku terpenting selama hidupku.

nah, nah ... getar itu mulai kurasakan dengan mata hatiku;
benar, Dia bakal lewat sini!
dan aku mulai berteriak kepadaNya:
"Anak Daud, kasihanilah aku!
Mesias, kasihanilah aku!"
(sambil tersenyum kecil dalam hati:
he he he ... taurat yang penuh bercerita tentang datangnya Dia,
yang tak dimengerti sama sekali oleh agamawan yang buta-tuli tapi sok melek itu,
sekarang diserukan kegenapannya oleh peminta-minta buta macam aku ini!

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home